Bagaimana Cara untuk Mengetahui Website yang Menggunakan Sertifikat SSL/TLS?

Saat sebuah browser melakukan koneksi terhadap website yang sudah dipasang sertifikat, browser akan memeriksa root penerbit sertifikatnya dan masa validnya untuk memastikan status aktif sertifikat tersebut pada website. Sertifikat harus diterbitka oleh Otoritas terpercaya dan tidak kedaluwarsa, jika persyaratan sertifikat tersebut gagal maka browser akan memberikan peringatan Not Secured dan menyarankan pengunjung untuk tidak melanjutkan aktifitas pada website tersebut.

Dan jika browser berhasil memeriksa sertifikat dan menyatakan valid, maka website tersebut akan membangun beberapa indikator keamanan secara visual. Seperti nama domain  dengan HTTPS bukan HTTP, ikon gembok hijau pada url dan address bar menjadi hijau serta mencantumkan nama perusahaan pemilik website (khusus penggunaan sertifikat EV disebut Green bar). Namun, sejak September 2019 lalu beberapa vendor browser seperti Chrome dan Mozilla mengimprovisasi indikator EV sehingga tidak tampak lagi di bilah URL melainkan dalam detail sertifikat (klik ikon gembok, akan ada opsi sertifikat beserta nama perusahaan pemilik website).

  • sertifikat ssl/tls, ssl, tls, keamanan website, cyber security, secured, not secured, browser, website
  • 0 Pengguna menemukan yang bermanfaat ini
Apakah ini sangat membantu?

Artikel terkait

Algoritma Hash SHA

Jika Anda sudah paham mengenai hash algorithm, saatnya Anda mengetahui bagaimana cara kerja hash...

Algoritma Kriptografi Enkripsi

Kita sudah mengenal dua jenis enkripsi; simetris dan asimetris. Namun, apakah algoritma...

Apa itu Sertifikat SSL/TLS?

Istilah SSL dan TLS memiliki arti berbeda namun dengan tujuan fungsi sama sebagai keamanan...

Certificate Revocation List (CRL)

Certificate Revocation List (CRL) merupakan kumpulan daftar sertifikat digital yang sudah dicabut...

Certificate Signing Request (CSR)

CSR singkatan dari Certificate Signing Request merupakan sertifikat berupa blok teks...