Cybersquatting

Masih tergolong sebagai Domain Hijacking (pembajakan domain), dimana pelaku mendaftarkan domain dengan menggunakan merek dagang, nama perusahaan, bahkan pribadi untuk dijual kembali ke pemilik nama tersebut ataupun orang lain demi mendapatkan keuntungan dengan harga yang lebih tinggi.

Pelaku yang mendaftarkan domain tersebut disebut Cybersquatter, dan Cybersquatter yang menjual kembali domain kepada pemilik asli merek dagang dengan lebih mahal ataupun meminta tebusan dan tak segan untuk memperburuk reputasi merek dagang tersebut. Aksi yang bisa dikatakan sebagai Cybersquatting dikriteriakan sebagai berikut:

  • Nama domain yang diaftarkan mirip dengan merek dagang atau perusahaan lain.
  • Nama domain digunakan untuk tujuan jahat.
  • Jika pemilik domain tidak punya hak atau kepentingan logis untuk memiliki sebuah nama domain.
  • cybersquatting, ssl/tls issue
  • 0 Usuários acharam útil
Esta resposta lhe foi útil?

Artigos Relacionados

Attack Surface: Permukaan Serangan

Permukaan serangan merupakan jumlah total kerentanan yang bisa dieksploitasi untuk melakukan...

Attack Vector: Vektor Serangan

Vektor serangan merupakan jalur maupun cara yang dilakukan Hacker (atau Cracker) untuk bisa...

Advanced Persistent Threat

Ancam persisten lanjut (APT) merupakan program serangan siber canggih sistematis yang...

Credential Harvesting (Panen Kredensial)

Serangan Credential Harvesting juga sering disebut Account Harvesting, yang mana para pelaku...

Man In The Middle Attack

Disingkat MIM Attack, merupakan aksi serangan yang mana pelaku menempatkan diri di antara dua...