Hindari penggunaan sertifikat SSL/TLS DV pada bisnis online Anda, selain menurunkan nilai konversi Anda juga kehilangan banyak manfaat sebagai seorang pebisnis profesional.
Site seal menjadi salah satu indikator sertifikat ssl/tls yang berperan sebagai trust logo sehingga meyakinkan pengguna untuk mempercayai bisnis Anda, namun di balik fungsinya yang membantu, penggunaan site seal menimbulkan kontra di industri SSL/TLS salah satuny bad behaviour user.
Tahukah Anda, bila sebenarnya Gmail yang kita gunakan selama ini tidak sepenuhnya aman dan justru sangat rentan terserang oleh para hacker yang ingin mencuri data kita secara illegal? Berbahaya, bukan? Gmail memang sudah terkenkripsi secara default namun itu hanya dari sisi mail server Gmail saja, tidak dengan email yang ada di dalamnya sehingga email atau mungkin file dan dokumen penting yang setiap hari Anda kirimkan bisa dengan mudah terbaca, terlihat atau bahkan dicuri oleh pihak ketiga. Di sinilah sertifikat Email Signing berkualitas diterapkan.
Kita tahu kalau Digicert telah mengakuisi Symantec pada akhir 2017 lalu, dan apakah itu berarti julukan brand sertifikat SSL/TLS terbaik sudah berubah? Digicert yang membawa prestasi tersendiri karena berhasil menduduki industri SSL/TLS, atau tetap Symantec, si penguasa industri keamanan web di jagat internet?
Keamanan memiliki tingkatnya masing-masing, sama halnya antara sertifikat SSL/TLS gratisan dengan sertifikat SSL/TLS berbayar. Jika Anda memang seorang pebisnis professional yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelanggan, menggunakan sertifikat SSL/TLS berkualitas seperti OV dan EV akan memberikan banyak manfaat untuk bisnis online Anda.
Sebagai creator ataupun developer software yang profesional, keamanan dan nilai fungsi harus menjadi keunggulan dari karya yang telah diciptakan. Dengan sertifikat Code Signing yang ditandatangani pada aplikasi, keuntungan akan berpihak kepada Anda.
Setelah Apple, browser Google dan Mozilla akhirnya menyingsingkan lengan dengan kebijakan satu tahun validasi sertifikat SSL/TLS pada 1 September 2020. Bagaimana tanggapan CA dan tindakan apa yang harus dilakukan oleh pengguna maupun provider sertifikar SSL/TLS?