Apa itu SAN?

SAN? Mungkin terdengar asing bagi pengguna yang tidak berpengalaman di bidang teknologi digital dan merupakan salah satu istilah terbatas bagi orang IT. SAN secara general dapat diartikan sebagi seluruh domain/nama yang diamankan dalam sebuah sertifikat SSL/TLS.

Berasal dari singkatan Subject Alternative Name, SAN (Subject Alternative Name) merupakan struktur yang mengindikasi seluruh nama domain, subdomain, dan alamat IP yang terdaftar dalam sebuah sertifikat.

Perhatikan bagan domain di bawah ini:

Jadi, apabila Anda sebelumnya sudab beli sertifikat SSL/TLS Multi Domain dan ingin menambahkan domain baru untuk diamankan, maka diperlukan tindakan tambahan untuk mengamankan domain baru tersebut yakni reissue dan mendaftarkan ulang domain pad sertifikat. Sehingga domain baru memperoleh indikator aman HTTPS pada browser.

Awalnya SAN merupakan bagian standar ekstension sertifikat X.509 sebelum 1999, sampai saat peluncuran Microsoft Exchange Server pada 2007 yang akhirnya digunakan sebagaimana sekarang ini, menyerdehanakan konfigurasi lingkungan server dan platform yang perlu mengamankan multipel situs web.

Apa yang bisa Anda lakukan terhadap SAN?

  • Mengamankan host name berbeda dalam satu sertifikat SSL/TLS.
  • Melindungi domain wildcard sehingga mencakup seluruh sub domainnya tanpa batas.
  • Mempermudah konfigurasi server

Di mana Anda bisa mengetahui daftar domain yang diamankan dengan satu sertifikat SSL/TLS Multi Domain?

Ikon padlock (gembok) > Certificate > Menu Details > Subject Alternative Name

[SAN (general)]

 

[SAN Wildcard]

Untuk mendapatkan fitur SAN ini Anda harus beli sertifikat SSL/TLS Multi Domain, yang memiliki keunggulan untuk mengamankan domain-domain berbeda. Dan untuk bisa mengamankan SAN wildard Anda harus beli sertifikat SSL/TLS Multi Domain Wildcard.

Fun fact: sertifikat ini memiliki nama lain yaitu UCC, Unified Communication Certificate yang mana khusus diperuntukan bagi mail server.

Produk dengan tipe Multi Domain/UCC/SAN dan Multi Domain Wildcard, wajib digunakan dalam lingkungan IT dimana para administrator sering menambah, mengubah maupun menghapus kebutuhan SAN. Memiliki kemampuan untuk mengamankan multipel domain dan IP dalam satu sertifikat memberikan fleksibilitas waktu dan menghemat sumber daya serta biaya. Kebanyakan ekosistem dalam lingkungan IT menggunakan variasi kategori sertifikat dan pengguna. Memahami kebutuhan berapa banyak domain, sub, maupun IP yang ingin dilindungi merupaka hal penting dalam menentukan pilihan sertifikat SSL/TLS yang dibutuhkan untuk proyek.

  • multi domain, subject name alternative, multi domain wildcard, SAN
  • 1 Pengguna menemukan yang bermanfaat ini
Apakah ini sangat membantu?

Artikel terkait

Algoritma Hash SHA

Jika Anda sudah paham mengenai hash algorithm, saatnya Anda mengetahui bagaimana cara kerja hash...

Algoritma Kriptografi Enkripsi

Kita sudah mengenal dua jenis enkripsi; simetris dan asimetris. Namun, apakah algoritma...

Apa itu Sertifikat SSL/TLS?

Istilah SSL dan TLS memiliki arti berbeda namun dengan tujuan fungsi sama sebagai keamanan...

Bagaimana Cara untuk Mengetahui Website yang Menggunakan Sertifikat SSL/TLS?

Saat sebuah browser melakukan koneksi terhadap website yang sudah dipasang sertifikat, browser...

Certificate Revocation List (CRL)

Certificate Revocation List (CRL) merupakan kumpulan daftar sertifikat digital yang sudah dicabut...