Validasi EV
Tergolong validasi yang ketat, karena pada sertifikat akan mengemban indikator keamanan yang tinggi dan dibuktikan keabsahan bisninya si Pengguna. Mekanismenya sama seperti tahapan Validasi Organisasi dan memiliki satu tambahan tahapan verifikasi khusus yaitu EV Agreement atau Subscribe. Dan pihak CA atau Otoritas Sertifikat meminta waktu tambahan untuk menyelesaikannya hingga 7-14 hari kerja sebab ada beberapa prosedur tidak tertulis yang juga harus diselesaikan di backend CA.
Sehingga untuk menyelesaikan Validasi Extended menjadi beberapa verifikasi berikut:
1. Verifikasi domain
Tahapan ini tidak ada bedanya dengan Validasi Domain, dengan kata lain sama. Pengguna bisa menggunakan salah satu metodi verifikasi domain; Email Authentication, Upload File .txt atau Record DNS.
2. Validasi Bisnis
Seperti yang kita ketahui, tahapan ini merupakan proses yang memakan waktu untuk memverifikasi bisnis Pengguna. Dan untuk memverifikasi keabsahan bisnis bagi Validasi Extended akan ada sedikit waktu tambahan karena beberapa prosedur tidak tertulis yang perlu diselesaikan oleh pihak CA .Sebagai acuan memverifikasi keabsahan bisnis atau usaha entitas, Pihak CA akan meminta bukti tertulis kepada Pengguna sesuai dengan jenis entitas apa yang dijalankan.
*Bagi Perusahaan Persero (PT/BUMS) atau Yayasan, dapat menyiapkan legal dokumen sebagai berikut:
· SK Kemenkum HAM terbaru (maksimal 13 bulan dari tanggal penerbitan) atau membeli kode voucher Dirjen AHU sebesar Rp 50.000,-
· Surat Nomor Induk Berusaha (NIB)
*Bagi Organisasi (Akademik, Rumah Sakit, Keagamaan) dan BUMN, dapat menyiapkan legal dokumen sebagai berikut:
· Akta Pendirian atau Pengesahan Entitas
· Surat Perizinan
*Bagi Pemerintahan, dapat menyiapkan legal dokumen sebagai berikut:
· UU/Peraturan yang menyatakan Pembentukan Unit entitas terkait
· Eksis dalam database atau source government yang berlaku: indonesia.go.id atau kemenkumham.go.id
Masing-masing legal tersebut dapat dikirimkan dalam bentuk softcopy via email ke CA atau Vendor Pengguna. Dan sisanya biarkan CA yang menyelesaikan tahapan ini dari backend mereka. Pengguna dapat menanyakan status validasi dengan CA atau membantu CA apabila mereka menerima kendala selama verifikasi legal bisnis berlangsung.
3. Verifikat Telepon/Callback
Tahapan ini merupakan yang terakhir setelah keabsahan bisnis Pengguna dinyatakan oke oleh CA. Pengguna akan dimintakan waktu luang untuk dapat menerima panggilan dari tim Validasi CA dan memulai verifikasi telepon yang berlangsung tidak sampai 10 menit, karena mereka hanya menanyakan beberapa hal terkait status PIC dan informasi bisnis Pengguna.
Nomor telepon yang CA gunakan untuk menelepon adalah nomor yang terdaftar pada direktori pihak ketiga (third party directory) yakni; Dun&Bradstreet, Bloomberg, Google Business, Yellowpages, dan Infobel (Sectigo).
Bagi Pengguna yang sudah memiliki profil bisnis pada salah satu direktori tersebut bisa memberikan langsung link profilnya kepada CA untuk ditindaklanjuti ke panggilan telepon. Namun, isi profil bisnis yang terdaftar harus ‘lah sesuai dengan detail pemesanan, tidak boleh kekurangan atau kelebihan karakter (Nama Organisasi, Alamat, kode pos, Provinsi) dan nomor telepon harus yang good to call, jika tidak maka Pengguna akan diminta untuk mengupdate nomornya dan memberikan kembali link profil bisnis terbarunya. Dan bagi yang belum memiliki profil bisnis pada salah satu direktori, silakan didafatarkan terlebih dahulu dengan sysadmin terkait.
4. EV Agreement atau Subscribe
Merupakan tahapan verifikasi terakhir dalam proses Validasi Extended. Pihak CA akan mengirimkan sebuah email yang berisikan persetujuan dan penggunaan sertifikat SSL/TLS EV hanya ke email PIC Pengguna yang terdaftar pada pemesanan (administrative role). Pengguna hanya perlu membaca dan memahami isi email kemudian mengikuti instruksi persetujuan EV tersebut.
Apabila EV Agreement ini telah berhasil dilakukan dan seluruh proses validasi benar-benar selesai, maka CA akan langsung mereview pemesanan SSL/TLS EV tersebut bersama Auditor dan menerbitkannya.
Perlu diingat, terdapat beberapa kasus re-validate atau validasi ulang sertifikat SSL/TLS yang pernah terjadi dikarenakan informasi yang diberikan Pengguna tidak valid maupun berbeda.