Jawaban sederhananya adalah untuk memberikan keamanan terhadap website Anda.

Seperti yang sudah diketahui, di era serba digital sekarang juga memiliki risiko fatal kejahatan dari ulah pelaku-pelaku yang tidak wujud tampaknya. Anda tentunya tidak ingin ‘kan kehilangan pengunjung maupun pelanggan yang sering menaikan traffic situs karena adanya serangan cyber crime dalam website?

Pada 2018 lalu, hampir 70% perusahaan dilaporkan mengalami pelanggaran keamanan dalam setahun terakhir. Menurut laporan Cyren Osterman Research ditemukan beberapa ancaman cyber di bawah ini:

  1. Penyusupan Malware melalui lintas web (54%)
  2. Serangan Phising (62%)
  3. Serangan Ransomeware (67%)
  4. Penipuan terhadap data sensitif dan rahasia (66%)

Kehilangan data maupun informasi dapat memberi dampak buruk terhadap reputasi bisnis. Demikian, Anda perlu meningkatkan kekuatan website dalam menjaga dan mengamankan informasi pengunjung.

Website yang terlindungi merupakan prioritas utama yang harus Anda jaga sebagai pebisnis online.  Mengapa? Karena dalam lingkaran yang aman, para penjahat tidak akan bisa menembus sistem keamanana Anda. Sehingga pengunjung bisa mempercayakan privasinya kepada Anda dan akan mendapatkan pengalaman luar biasa selama berbisnis bersama  Anda.

Website yang terlindungi memiliki salah satu ciri dasar yaitu HTTPS pada bilah url.

Tidak ada bedanya dengan situs yang ber-HTTP, kok.

HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) memang ‘lah hanya sebuah protokol yang mengatur komunikasi antara Client dengan Server. Namun, bisakah dipastikan jika koneksi Client-Server tersebut aman?

Peran utama sertifikat SSL/TLS berada di poin tersebut. Jika Anda memasangkan SSL/TLS pada server, maka komunikasi antar Client-Server dapat terlindungi sebab selama proses tranmisi, seluruh data maupun informasi sensitif akan terenkrip (terurai; dipecah; dibongkar) sehingga menyulitkan para kriminal digital untuk membaca–bahkan  mustahil mencuri informasi tersebut. Adapun semua informasi serta data yang dikirimkan tidak akan salah server maupun tertukar, karena data tersebut hanya dapat didekrip kembali dengan Private Key yang dipegang oleh server asli.

Website ataupun situs manapun yang telah menggunakan sertifikat SSL/TLS, akan memiliki indikator keamanan dasar HTTPS pada address bar. HTTPS berfungsi sama seperti  HTTP yaitu sebagai protokol komunikasi, akan tetapi  HTTPS memberikan keamanan pada komunikasi website (S di belakang menandakan Secured). Tentunya berbeda dengan HTTP, yang tidak mengenkrip data Anda sehingga rentan terhadap serangan.

Anda tidak boleh ragu dalam hal keamanan website–yang nyatanya harus diprioritaskan, berikut di bawah ini alasan mengapa SSL/TLS diperlukan untuk sebuah website:

  1. Sistem Keamanan dalam Proses Transmisi

SSL/TLS mengutamakan informasi rahasia untuk ditransmisi antar Browser-Server dengan aman. Apabila suatu website tidak menggunakan SSL/TLS maka pelaku Man In The Middle  Attack dapat dengan mudah mengintip, sebab data yang dikirimkan berupa plain text.

  1. Perlindungan dari serangan Phising dan ancaman lainnya

Seandainya Anda menerima email berisikan link jebakan yang ternyata aktivitas Phising, tidak perlu khawatir karena SSL/TLS akan menjaga domain atau website Anda dari serangan tersebut. Semua data tetap teramankan.

 

  1. Menambah Lapisan Otentikasi

Saat Anda menginstal sertifikat SSL/TLS , Anda akan menambahkan lapisan otentikasi lainnya. Informasi dan data dapat dipasatikan terkirim ke server yang dituju, bukan ke server lain yang ternyata merupakan perangkat pencuri informasi.

 

  1. Memenangkan Kepercayaan Pengunjung

Semua orang pastinya akan mempercayakan rahasia mereka pada orang yang dapat dipercaya. Begitu juga dengan website yang menggunakan SSL/TLS, dengan memberikan jaminan keamanan kepada Pengunjung dan menunjukan identitas Anda sebagai perusahaan yang terotentikasi, Anda telah berhasil memenangkan kepercayaan Pengunjung dalam berbisnis bersama mereka.

 

  1. Memperbaiki SEO Peringkat Google

Kembali ke tahun 2014, dimana Google mengumumkan untuk memprioritaskan website yang berstatus HTTPS pada mesin pencariannya. Apabila Anda mencari sebuah situs pada search engine Google, maka yang akan ditampilkan adalah semua website yang ber-HTTPS dan tentunya membantu Anda dalam meningkatkan peringkat SEO.

 

  1. Mengeliminasi Peringatan Not Secure dari Semua Browser

Dan pada tahun 2018 Google memutuskan untuk mewajibkan semua website ber-HTTPS dan membuat peringatan not secure bagi website yang masih HTTP. Keputusan ini dibuat dengan tujuan menciptakan tempat yang aman bagi pengunjung internet. Tidak hanya Google Chrome, semua browser ternama juga menetapkan hal serupa. Bahkan beberapa Browser akan menampilkan halaman preventif sebelum Anda terlanjur memasuki wesbite Not Secured serta dampaknya jika dilanjutkan. Akan tetapi, hal ini tidak akan terjadi jika website dipasangkan SSL/TLS sesuai dengan standar yang berlaku.

 

  1. Menaikan Rating Sales

Semakin nyaman suatu tempat, maka banyak orang yang akan sering menempat. Gambaran tersebut berlaku juga bagi website yang menggunakan sertifikat SSL/TLS. Anda menunjukan jati diri sebagai pebisnis yang berkomitmen dengan menawarkan keamanan kepada pengunjung dan menjaga kepercayaan terhadap kredensial mereka. Ini akan menciptakan user experience bagi mereka dan memilih Anda sebagai tempat untuk bertransaksi tiap saat tanpa khawatir adanya penipuan.

Semua poin di atas akan memberikan efek bagi user experience tentunya. Tak ada user manapun yang ingin mengunjungi sebuah situs berlabel Not Secured, lho.

Buang rasa khawatir terhadap pembatasan budget, harga SSL/TLS tidak sebanding dengan banyaknya manfaat yang ditawarkan. Apalagi jika Anda memesannya di PusatSSL Indonesia yang memiliki ragam harga SSL/TLS termurah serta jenisnya.

 

 

super
super

Would you like to share your thoughts?

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ten + one =